BATIK TERAPAN CIAMISAN

BATIK CIAMISAN
Memproduksi Kembali Batik Khas Ciamis Dengan Mempekerjakan Sedikitnya Dua Puluh Orang Pekerja.

Selain Memproduksi Batik Sanggar
Rukun
Batik
Ini Juga Kini Akan Membuka Tempat Belajar Membuat Batik Ciamisan Khusu Bagi Warga Dan Generasi Muda Ciamis Yang Ingin Belajr Membatik Dengan Tujuan Agar Batik
Ciamisan Bisa Lebih Dikenal Baik Oleh Warga Ciamis Maupun Luar Kota Dan Agar Batik Ciamis Tak Akan Lekang Oleh Waktu.

Dengan Inovasi Baru Tanpa Menghilangkan Ciri Khasnya Kini Batik Ciamisan Memnyuguhkan Berbagai Motif Khas Ciamis Dengan Selogan Budaya Batik tradisional khas Kabupaten Ciamis Jawa Barat kini mulai menggeliat dan diperkenalkan kembali setelah pakum selama 28 tahun karena kalah saingan dengan batik printing. Dengan mempunyai empat motif ciri khas Ciamisan. Seperti Batu Hiu, Ciung Wanara, Galuh Pakuan dan Parang Sontak. Batik Ciamisan kini akan menjadi produk unggulan dan tak kalah bagusnya dengan batik kota lainnya.

Batik Tradisional Khas Kabupaten Ciamis Jawa Barat Kini Mulai Menggeliat Dan Diperkenalkan Kembali Setelah Pakum Selama 28 Tahun Karena Kalah Saingan Dengan Batik Printing Dengan Mempunyai Empat Motif Ciri Khas Ciamisan Seperti Batu Hiu Ciung Wanara Galuh Pakuan Dan Parang Sontak Batik Ciamisan Kini Akan Menjadi Produk Unggulan Dan Tak Kalah Bagusnya Dengan Batik Kota Lainnya.

Setelah Adanya Pengakuan Dari Unesco Bahwa Batik Merupakan Budaya Non Benda Dari Indonesia Para Pengrajin Batik Tradisional Di Kabupaten Ciamis Kini Mulai Mendirikan Kembali Tempat Pembuatan Batik Yang Sudah Puluhan Tahun Ditutup Karena Kalah Pasaran Dengan Batik Printing.

Seperti Para Pengrajin Batik Khusus Tradisional Rukun Batik Yang Berada Di Kecamatan Ciamis Ini Sanggar Rukun Batik Ini Kini Mulai Ciamis Dan Tempat Wisata Seperti Motif Galuh Pakuan Parang Sontak Ciung Wanara Dan Batu Hiu.

Galuh Pakuan Misalnya/Motif Ini Menonjolakn Simbol Kerajaan Galuh Dulu Begitu Juga Dengan Motif Ciung Wanara Yang Memberikan Cirikhas Tersendiri Dengan Gambar Seperti Peralatan Dapur Tradisional Dan Ayam Jantan Sementara Itu Motif Yang Memperlihatkan Simbol Dari Pariwisata Yang Ada Di Pantai Pangandaran Adalah Motif Batu Hiu/Yakni Gambar Ikan Hiu.

Empat Motif Khas Batik Ciamisan Ini/Diharapkan Akan Memberikan Motif Baru Dalam Ragam Perbatikan Indonesia Dengan Kualitas Yang Tak Kalah Bagusnya Dengan Batik Khas Daerah Lain Terobosan Inovasi Baru Dengan Menuguhkan Beragam Warna Sesuai Kemajuan Jaman Batik Ciamisan Ini Juga Diaharpkan Dapat Mengobati Kerinduan Para Pencinta Batik Ciamisan Baik Di Ciamis Maupun Luar Kota.
SOT : TOHA – PENGURUS RUKUN BATIK

Menurut pengurus rukun batik toha rukun batik ini kembali dibuka dan mulai memproduksi batik tardisional khas Ciamis awal tahun 2010 dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat kini pemasaran batik Ciamisan mulai merambah keluar kota.

Namun menurut toha untuk memajukan dan mengembangkan has hak peten batik ciamis adalah pemerintah daerah harapan dukungan dari bupati ciamis untuk menjadikan batik ciamis menjadi satu kebanggan seluruh masyarakat ciamis dan upaya kedepan kurikulum pelajatan batik disekolah bahkan adanya penerapan anak-anak sekolah cinta budaya batik asli ciamis.

Agar batik ciamisan ini tidak kembali punah bak ditelan jaman para pengrajin batik di Ciamis mengaharapkan peran serta dari pemerintah ciamis untuk memberikan bantuan dukungan dalam menjalankan dan mempromosikan serta memasyarakatkan batik khas ciamis ini dengan mengeluarkan kebijakan agar para PNS Pemda maupun anak sekolah bisa mengenakan batik khas Ciamis.








KELOMPOK 8
1. M. Syakh Ikbal
2. Tubagus
3. Rini Maliha
4. Cici Sulastri
5. Ridwan